Sejarah PT Indofood Berserta Anak PT Di Bawahnya

Sejarah PT Indofood Berserta Anak PT Di Bawahnya – PT Indofood ataupun lebih diketahui dengan julukan Indofood ialah produsen bermacam tipe santapan serta minuman yang berpangkalan di Jakarta, Indonesia. Industri ini dibuat pada bertepatan pada 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan julukan PT Panganjaya Intikusuma yang pada bertepatan pada 5 Februari 1994 jadi Indofood Berhasil Mampu. Industri ini mengekspor materi makanannya sampai Australia, Asia, serta Eropa.

Sejarah PT Indofood Berserta Anak PT Di Bawahnya

PT Indofood
lowongankerja15.com

realdiaperindustry – Dalam sebagian dasawarsa ini Indofood sudah beralih bentuk jadi suatu industri keseluruhan food solutions dengan aktivitas operasional yang melingkupi semua jenjang cara penciptaan santapan, mulai dari penciptaan serta pengerjaan materi dasar sampai jadi produk akhir yang ada di rak para orang dagang asongan.

Baca juga : Perluas Pasar ke India, Unilever Oleochemical Imbuh Pemodalan Rp 2, 5 Triliun di Sei Mangke

Asal usul PT Indofood Berhasil Makmur

Indofood dibuat pada tahun 1968 selaku Ikon Insan Mampu, suatu bidang usaha mie praktis[rujukan?], dengan merk Indomie dikeluarkan pada tahun 1972. Industri direstrukturisasi pada 14 Agustus 1990 selaku PT Panganjaya Intikusuma. Pada tahun 1994, industri ini bertukar julukan jadi PT Indofood Berhasil Mampu, serta terdaftar di Pasar uang Dampak Indonesia pada 14 Juli 1994. Ini merupakan salah satu industri kepunyaan keluarga Sudono Salim di dasar Salim Group.

Pada Januari 2013, selaku bagian dari pengajuan ke Pasar uang Dampak Indonesia, Indofood berkata berencana buat membeli 50% prosesor tebu Brasil Companhia Mineira de Açúcar e lcool Participações,( CMAA) dengan harga$72 juta.

Pada 17 Februari 2021, Indofood CBP sudah sah membeli semua saham kepunyaan Fritolay Netherlands Holding BV, aliansi PepsiCo di PT Indofood Fritolay Mampu( IFL) senilai Rp 494 miliyar, alhasil penciptaan merk Lays, Cheetos serta Doritos santapan enteng di Indonesia hendak dihentikan pada 18 Agustus 2021. Tidak hanya itu, PepsiCo serta afiliasinya pula sudah akur buat tidak memproduksi, membereskan, menjual, menjual, ataupun megedarkan produk santapan enteng yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia buat waktu durasi 3 tahun.

– 1968- PT Limasatu Sankyo Pabrik Pangan( berikutnya bertukar julukan jadi PT Supermi Indonesia) dibuat, awal kali memproduksi Supermi selaku mi praktis awal di Indonesia.

– 1970- PT Sanmaru Foods Manufacturing Co Ltd( PT Sanmaru) dibuat selaku salah satu anak industri Jangkar Asli Group.

– 1971- PT Bogasari Flour Mills dibuat, serta jadi pabrik pengerjaan terigu serta gandum terbanyak di Indonesia( dominasi).

– 1972- PT Sanmaru mulai memproduksi Indomie.

– 1982- PT Sarimi Asli Berhasil dibuat serta mulai memproduksi Sarimi. Industri ini ialah produsen pangan awal yang dipunyai Tim Salim.

– 1983- PT Sanmaru mulai memproduksi Chiki.

– 1984- PT Sarimi Asli Berhasil dimerger oleh PT Sanmaru serta bersama dengan Salim Group membuat industri dengan julukan PT Indofood Interna Corporation.

– 1986- PT Supermi Indonesia dimerger oleh PT Indofood Interna Corporation. Namanya setelah itu jadi PT Ikon Insan Mampu.

– 1989- PT Sanmaru mengakuisi PT Ekstrak Pangan Nusantara, yang memproduksi santapan bocah berlabel SUN.

– 1989- PT Sanmaru membuat industri patungan dengan PepsiCo, Inc yang mempunyai merk FritoLay yang setelah itu pada tahun 1994 bertukar julukan jadi PT Indofood Fritolay Mampu serta mulai memproduksi santapan enteng semacam Chitato, Jetz, Cheetos serta Lays yang setelah itu pada tahun 2007 disusul dengan Qtela serta pada tahun 2017 disusul dengan Doritos.

– 1990- Indofood dibuat oleh Sudono Salim dengan julukan PT Panganjaya Intikusuma. Tetapi, kepemilikan saham awal mulanya terdaftar atas julukan Soetojo Koerniawan serta Herryjanto Setiadi.[1]

– 1991- PT Sanmaru meluncurkan mi praktis dalam wujud cup berlabel Pop Mie.

– 1992- PT Sanmaru lewat anak industri Jangkar Asli Group didapat ganti semua sahamnya oleh Salim Group.

– 1994- PT Panganjaya Intikusuma pada 5 Februari 1994 bertukar julukan jadi PT Indofood Berhasil Mampu. 18 perusahaan- perusahaan santapan Tim Salim digabungkan ke PT Panganjaya pada 12 Februari 1994, ialah: PT Sanmaru Foods Manufacturing( pabrik Indomie), PT Sarimi Asli Berhasil( pabrik Sarimi), PT Multi Untuk Agung( pabrik bungkusan), PT Anekapangan Dwitama( bahan serta saus), PT Indofood Interna Corp( benih upaya PT Sarimi, PT Sanmaru serta PT Ikon Insan), PT Indocipta Pangan Mampu( santapan enteng serta minuman), PT Ikon Insan Mampu( pabrik Supermi serta pabrik mie di Pontianak), PT Asoka Sinar Bagus, PT Ultrasari Sarana( pabrik Indomie di Pasuruan), PT Ciptaloka Bumisarana, PT Pandangan Pratama Santosa( mi praktis), PT Foodtech Penting Global, PT Pandanwangi Nusantara( pabrik saus), PT Panganjaya Kekal( pabrik Indomie di Banjarmasin), PT Kurumaya Citrarasa( restoran Kurumaya), PT Karyapangan Intisejati( pabrik Indomie di Bandung), PT Intipangan Persada( pabrik Indomie di Jakarta) serta PT Karina Ekstrak Membuat( pabrik Indomie di Padang). Pada tahun ini pula, PT Indofood melangsungkan pencatatan sahamnya( IPO) di Pasar uang Dampak Jakarta dengan melepas 2, 75% sahamnya pada 14 Juli 1994 dengan harga Rp 6. 200 atau saham, serta pula melepas 20% sahamnya dalam wujud surat pinjaman di pasar global.

– 1995- Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.

– 1997- Mengakuisisi 80% saham industri yang beranjak di aspek perkebunan, agrobisnis dan penyaluran.

– 2004- Mengakuisisi 60% saham industri bungkusan karton.

– 2005- PT Indosentra Pelangi selaku produsen bahan, kecap serta sambal berlabel Indofood membuat industri patungan dengan Nestlé bernama PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia, mengakuisisi industri perkebunan di Kalimantan Barat.

– 2006- Mengakuisisi 55% saham industri perkapalan Pacsari Pte. Ltd.

– 2007- Mencatatkan saham Tim Agrobisnis di Pasar uang Dampak Singapore serta menaruh saham terkini.

– 2008- Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd. yang mempunyai dengan cara efisien 68, 57% saham di PT Indolakto, suatu industri dairy terkenal.

– 2009- Memulai cara restrukturisasi dalam Tim CBP lewat pembuatan PT Indofood CBP Berhasil Mampu serta pemekaran aktivitas upaya mi praktis serta bahan yang diiringi dengan pencampuran upaya semua anak industri di Tim Produk Pelanggan Berlabel( CBP), yang semua sahamnya dipunyai oleh Perseroan, ke dalam ICBP.

– 2010- Pada Januari 2010, PT Gizindo Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri mampu dan PT Ciptakemas abadi bergabung ke PT Indofood CBP mampu mampu. Menyelesaikan restrukturisasi dalam tim CBP melalui transfer kepemilikan saham anak-anak industri di tim CBP dengan sejumlah kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP dan melaksanakan tingkat saham yang sukses diikuti oleh pencatatan saham ICBP dalam dampak Indonesia dalam dampak Indonesia Pasar pada 7 Oktober 2010. Peningkatan kepemilikan di Pacsari Pte. Ltd dengan 10% jadi pemilik 100%.

– 2011- PT Salim Ivomas Pratama( SIMP), anak industri langsung serta tidak langsung Perseroan, melaksanakan IPO diiringi dengan pencatatan saham di BEI pada bertepatan pada 9 Juni 2011.

– 2011- Mencatatkan saham PT Salim Ivomas Pratama(“ SIMP”), anak industri langsung serta tidak langsung Perseroan, di BEI.

– 2012- ICBP mendirikan 2 industri patungan dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte. Ltd.(“ Asahi”) buat merambah pasar minuman non- alkohol di Indonesia.

– 2012- Sudono Salim, penggagas ICBP tewas bumi di Singapore pada bertepatan pada 10 Juni 2012. Tidak lama setelah meninggalnya, salah satu produk mi praktis dari Indofood, Indomie, menyelenggarakan program balik tahunnya yang ke- 40 tahun, pada bulan Agustus 2012 di Jakarta.

– 2013- Menyelesaikan pemerolehan PT Pepsi- Cola Indobeverages, industri yang memproduksi minuman enteng berlabel Pepsi, 7 Up serta serupanya. Pemerolehan ini dicoba oleh PT Indofood Asahi Berhasil Beverage serta PT Asahi Indofood Beverage Mampu, yang tiap- tiap merupakan 51% serta 49% dipunyai oleh ICBP.

– 2014- Indofood masuk ke bidang usaha minuman enteng bernama Indofood Asahi serta mulai mengimpor 2 merk minuman dari Malaysia, ialah Ichi Ocha serta Caféla Latte.

– 2014- ICBP, lewat anak industri patungannya dengan Asahi, mengakuisisi peninggalan yang terpaut dengan aktivitas upaya air minum dalam bungkusan tercantum merk Club.

– 2014- PT Indolakto menuntaskan cara pemerolehan 100% saham PT Danone Dairy Indonesia, dan pembelian merk bisnis serta konsep pabrik yang berkaitan dengan produk Milkuat.

– 2017- Indofood membuat industri patungan dengan Arla Foods bernama PT Arla Indofood Mampu Dairy Import.

– 2018- ICBP tingkatkan kepemilikan pada anak industri di aspek minuman serta produk kuliner, dan melakukan pembagian produk dengan cara nasional buat aktivitas upaya paper diaper.

– 2018- Indofood, lewat produk Indomie, Pop Mie, Chitato serta Indomilk, jadi patron sah Asian Permainan 2018 di Jakarta serta Palembang.

– 2018- Indofood memberhentikan upaya patungan dengan Nestlé alhasil PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia bertukar julukan jadi PT Nugraha Bagus Citarasa Indonesia.

– 2019- PT Arla Indofood Mampu Dairy Import meluncurkan susu perkembangan organik Puregrow Organic pada tangggal 27 September 2019.

– 2019- Semua produk minuman enteng dari PepsiCo menyudahi dijual di Indonesia sehabis kontrak antara PT Karunia Indofood Barokah Mampu dengan PepsiCo selesai pada bertepatan pada 10 Oktober 2019.

– 2021- Pada bertepatan pada 17 Februari 2021, ICBP sudah sah membeli semua saham yang dipunyai Fritolay Netherlands Holding B. V.(“ Fritolay”), aliansi dari PepsiCo pada PT Indofood Fritolay Mampu(“ IFL”) senilai Rp 494 miliyar, alhasil bertukar julukan jadi PT Indofood Fortuna Mampu dan penciptaan santapan enteng merk Lays, Cheetos serta Doritos di Indonesia hendak dihentikan pada bertepatan pada 18 Agustus 2021. Tidak hanya itu, PepsiCo serta afiliasinya pula sudah akur buat tidak memproduksi, membereskan, menjual, menjual ataupun megedarkan produk santapan enteng yang bersaing dengan produk IFL di Indonesia dalam rentang waktu 3 tahun.

Baca Juga : 3 Perusahaan Manufaktur Terbesar di Indonesia

Operasional serta anak perusahaan

Sehabis reorganisasi pada 2009, INDF tidak lagi memproduksi santapan serta minuman dengan cara langsung, melainkan melalui anak usahanya PT Indofood CBP Berhasil Mampu Tbk. Bidang usaha produk langsung INDF dikala ini cumalah bidang usaha terigu bernama Bogasari Flour Mills( direncanakan hendak dipisah jadi PT tertentu). Tidak hanya itu, sedang terdapat pula anak usahanya yang beranjak di aspek perkebunan( paling utama kelapa sawit), industri penyaluran semacam Indomarco Adi Prima serta yang lain. Selanjutnya ini anak upaya INDF:

– PT Prima Intipangan Sejati

– PT Samudra Berhasil Makmur

– PT Bogasari Sentra Flour Mills

– PT Bogasari Flour Mills

– PT Inti Kekal Kemasindo

– PT Indobahtera Masa Sejahtera

– PT Mileva Mampu Mandiri

– PT Saripangan Mandiri Sejahtera

– PT Bina Arti Indopratama

– PT Argha Giri Perkasa

– PT Istana Energi Usahatama

– PT Arthanugraha Mandiri

– PT Pelayaran Tahta Bahtera

– PT Indofood CBP Berhasil Mampu Tbk

– PT Indofood Fortuna Makmur

– Indofood( Meter) Food Industries Sdn. Bhd

– Drayton Pte. Ltd.

– PT Indofood Tsukishima Berhasil Makmur

– PT Indofood Comsa Berhasil Makmur

– PT Pinnacle Adiratna Makmur

– PT Berhasil Artha Jaya

– PT Indolakto

– PT Indokuat Berhasil Makmur

– PT Arla Indofood Mampu Dairy Import

– PT Arla Indofood Berhasil Dairy Manufacturing

– PT Surya Rengo Containers

– PT Karunia Indofood Barokah Makmur

– PT Tirta Berhasil Perkasa

– PT Nugraha Bagus Citarasa Indonesia

– Pinehill Company Limited

– Platinum Stream Profits Limited

– Pinehill Arabia Food Limited

– Salim Wazaran Group Limited

– Timeby Group Limited

– Salim Wazaran Kenya Company Limited

– Transworld Company for Trade and Export Limited Liability Company

– Salim Wazaran Abu Elata LLC

– Hearty Ivory Holdings Limited

– Indoadriatic Industry d. o. o. Indija

– Blaster Serbia Food d. o. o. Beograd

– Bellapeak Investments Limited

– Triumph Fame Investments Limited

– Salim Wazaran Maghreb Manufacturing Company SA

– Blaster Morocco Distribution Company SA

– Salim Wazaran Gida Sanayi ve Yaritim Anonim Sirketi

– Adkoturk Gida sanayi ve Ticaret Limited Sirketi

– PT Salim Ivomas Pratama Tbk

– PT Anak pertama Batama Perdana

– PT Ladang Mandiri Sejahtera

– Asian Synergies Limited

– Silveron Investments Limited

– PT Ladang Dobel Prima

– PT Citranusa Intisawit

– PT Indoagri Inti Plantation

– PT Gunung Abang Raya

– PT Indriplant

– PT Cibaliung Tunggal Plantations

– PT Sindikat Putra

– PT Alat Inti Pratama

– PT Riau Agrotama Plantation

– PT Pandangan Kalbar Sarana

– PT Jake Sarana

– PT Swadaya Bhakti Negaramas

– PT Agro Produktif Permai

– PT Matahari Produktif Abadi

– PT Gunta Samba

– PT Multi Pacific International

– PT Awan Pandangan Perdana

– PT Kawan kerja Inti Asli Plantation

– PT Industri Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk

– PT Multi Agro Emas Prima

– Lonsum Singapura Pte. Ltd.

– Sumatra Bioscience Pte. Ltd.

– PT Lajuperdana Indah

– PT Cakra Alam Makmur

– PT Hijaupertiwi Bagus Plantations

– PT Pacul Bumisubur

– PT Bercocok tanam Musi Persada

– PT Sumatra Agri Sejahtera

– PT Bercocok tanam Andalas Sejahtera

– PT Samudera Aman Pratama

– PT Pelangi Intipertiwi

– PT Intimegah Bestari Pertiwi

– IndoInternational Green Energi Resource Pte. Ltd.

– PT Emas Produktif Sejahtera

– PT Pratama Pandangan Gemilang

– Agri Investments Pte. Ltd.

– PT Matahari Bumi Makmur

– PT Sumalindo Alam Lestari

– PT Hutan Kaltim Lestari

– PT Madusari Lampung Indah

– PT Wushan Hijau Lestari

– PT Industri Perkebunan, Perindustrian serta Perdagangan Biasa Pasir Luhur

– Asian Assets Management Pte., Ltd.- dimiliki bersama ICBP

– Harvest Gems Pte. Ltd.- dimiliki bersama ICBP

– PT Aston Investama Perkasa- dimiliki bersama ICBP

– PT Aston Inti Makmur- dimiliki bersama ICBP

– PT Indomarco Adi Prima

– Indofood Agri Resources Ltd.

– IFAR Brazil Pte. Ltd.

– IndoAgri Brazil Participações Ltda.

– Indofood Singapura Holdings Pte. Ltd.

– Ocean 21 Pte. Ltd

– Ocean Phoenix Pte. Ltd.

– Ocean Amazing Pte. Ltd.

– Ocean Hiryu Pte. Ltd.

– Glory Sky Enterprise Pte. Ltd.

– Ocean Ace Shipping Pte. Ltd.

– Ocean Glory Maritime Pte. Ltd.

– Ocean Berhasil Pte. Ltd

– Ocean Mampu Pte. Ltd.

– Pacsari Pte. Ltd

– Boga Bagus Pte. Ltd.

– Diamond Bagus Pte. Ltd.

– Ekstrak Bagus Pte. Ltd

Mantan perusahaan

– PT Nissin Foods Indonesia( d. h. PT Nissinmas). Dibuat pada 1992, dengan pabrik mi Jepang Nissin Foods buat memproduksi mi praktis berlabel Nissin serta Maksimum Ramen. Pada 20 Agustus 2014, 49% saham Indofood dilepas, menghasilkan Nissin menggenggam 100% sahamnya.

– PT Mengembang Prima kekal( d. h. PT Myojo Prima kekal). Dibuat pada 15 Desember 1994, berpatungan dengan industri mi Jepang lain bernama Myojo Foods Co. Ltd. Setelah itu Myojo melepas saham di industri yang memproduksi mi berlabel Myojo ini. Pada kesimpulannya, industri ini sehabis bertukar julukan dilikuidasi pada 2008.

– PT Indobiskuit Mandiri Mampu. Dibuat pada 25 Februari 1993 selaku industri patungan antara Salim Group( pada dikala itu Indofood belum terdapat) serta United Biscuits Inggris dengan saham 50%- 50% memakai julukan PT Ubindo Berbagai macam Biskuit. Merk yang dibuat semacam Keebler serta Canasta di Purwakarta semenjak Juni 1994. Pada 29 Maret 1999 saham United Biscuits dimerger Indofood alhasil namanya jadi PT Prima Berbagai macam Biskuit. Kemudian pada 15 September 1999 jadi PT Prima Berbagai macam Berhasil serta pada 9 September 2005 jadi PT Indobiskuit Mandiri Mampu. Produknya, setelah itu diketahui dengan julukan Trenz, Dueto, serta Wonderland. Pada 31 Desember 2009, industri ini dimerger dengan PT Indofood CBP Berhasil Mampu.

– PT Indosentra Pelangi, berfokus di Cibitung, dibuat pada 17 Desember 1992. Memproduksi kecap, saus serta bahan dengan merk Indofood, awal mulanya saham Indofood tidak 100% tetapi pada 15 Oktober 2009 telah jadi 100%.[15] Pada 31 Desember 2009, industri ini dimerger dengan PT Indofood CBP Berhasil Mampu.

– PT Gizindo Prima Nusantara, dibuat pada 12 Agustus 1985 dengan pada dikala itu dipunyai oleh pabrik Indomie, PT Sanmaru Food Manufacturing. Pada Maret 1989 industri ini mengakuisisi PT Saripangan Penting Nusantara alhasil produknya jadi terdapat 2 ialah SUN( kategori dasar) serta Promina( kategori atas). Pada 1994, PT Saripangan digabung dengan INDF serta PT Gizindo jadi anak perusahaannya. Awal mulanya kerjasama dengan Nutricia, tetapi setelah itu berkolaborasi dengan Gerber Products Company serta telah menemukan bermacam sertifikasi misalnya dari Unicef. Pada 31 Desember 2009, industri ini dimerger dengan PT Indofood CBP Berhasil Mampu.

– PT Ciptakemas Kekal, memproduksi bungkusan, awal mulanya berdiri dengan julukan PT Multiguna Agung pada 1982. Pada 1983 bertukar julukan jadi PT Ciptakemas. Pabriknya terdapat di Cakung, Cikupa serta Purwakarta. Pada 31 Desember 2009, industri ini dimerger dengan PT Indofood CBP Berhasil Mampu.

– Purply Holding BV

– Indofood International Finance Ltd

– Witty East Holding Co. Ltd.